====== Selamat datang di Rara26aries.blogspot.com - Selamat membaca artikel yang ada. Semoga bermanfaat... ======
APABILA MENEMUKAN BROKEN LINK SEGERA HUBUNGI SALAH SATU KONTAK YANG TELAH DISEDIAKAN. TERIMA KASIH
BUDAYAKAN MEMBACA. SAAT INI TIDAK MELAYANI PERMINTAAN PENGIRIMAN EBOOK VIA EMAIL. SUDAH DISEDIAKAN LINK DOWNLOAD DAN TUTORIAL DOWNLOAD. TERIMA KASIH
UNTUK YANG BELUM MENGERTI CARA DOWNLOAD FILE DI BLOG INI, BISA LIHAT TUTORIAL DOWNLOAD DI SINI

2010/11/02

DOPING


Ilmu pengetahuan, dalam penerapannya, sering disalahgunakan oleh manusia. Ingatkah kalian dengan pelari Flo Jo dari Amerika Serikat? Ia merupakan salah satu dari sederet atlet yang ingin menjadi yang terbaik dengan cara yang keliru. Ia meninggal karena doping. Flo Jo, Ben Johnson, Ivan Goti, Sunita Rani, dan beberapa atlet dalam negeri adalah contoh dari beberapa atlet yang terkenal, tetapi kemudian terpuruk prestasinya dan bahkan ada yang mengalami kematian karena menggunakan doping.

Apakah doping itu? DOPING adalah penggunaan zat kimia buatan dengan tujuan untuk meningkatkan kinerja tubuh. Pada awalnya, zat kimia yang sekarang digunakan untuk doping ditemukan para ilmuwan untuk mengobati orang yang sakit, misalnya eritropoietin digunakan untuk mengobati orang yang produksi sel darah merahnya terganggu, magadon merupakan obat penenang yang digunakan untuk mengobati orang yang stress. Seiring perjalanan waktu, zat kimia tersebut disalahgunakan menjadi obat perangsang kinerja para atlet, karena mereka ingin mencapai prestasi terbaik tanpa memperdulikan efeknya. Doping memang terbukti sangat membantu prestasi atlet. Sayangnya, doping memberikan efek negatif sehingga dilarang penggunaannya oleh badan-badan olahraga di dunia.

Doping memiliki berbagai macam fungsi yang dapat dikelompokkan menjadi lima kelompok. Kelima kelompok doping beserta fungsi dan dampak negatifnya adalah sbb :

1. Doping yang berfungsi meningkatkan kekuatan otot dan tulang. Doping yang termasuk dalam kelompok ini adalah steroid anabolik dan beta 2-agonik. Senyawa ini mirip dengan hormon testoteron. Dampak negatifnya pada pria adalah dapat menyebabkan kebotakan dan kemandulan. Sedangkan pada wanita dapat menyebabkan tumbuhnya rambut di wajah dan seluruh tubuh, menebalkan pita suara ( sehingga suaranya menjadi seperti pria ), dan mengganggu siklus menstruasi.

2. Doping yang berfungsi meningkatkan daya ikat terhadap oksigen. Doping yang termasuk dalam kelompok ini adalah eritropoietin, yang merupakan hormon yang merangsang produksi sel darah merah. Dengan jumlah eritrosit yang tinggi, jumlah oksigen yang diangkut ke otot semakin banyak. Dampak negatifnya adalah karena darah memiliki kandungan sel darah merah yang tinggi, darah menjadi kental, sehingga kerja jantung menjadi semakin keras. Akibatnya atlet mudah terkena serangan jantung dan stroke.

3. Doping yang berfungsi untuk mengurangi rasa sakit. Zat kimia yang digunakan dalam doping jenis ini adalah narkotik ( morfin, heroin, dll ). Dampak negatifnya adalah atlet menjadi ketagihan narkotik.

4. Doping yang berfungi menghilangkan stress akibat kelelahan dan tekanan mental. Untuk mengurangi stress, para atlet banyak mengkonsumsi obat penenang, seperti metadon, magadon, dan diuretic. Dampaknya atlet menjadi lebih tenang, tetapi dampak negatifnya adalah koordinasi dan keseimbangan tubuhnya terganggu bahkan banyak yang jiwanya terganggu.

5. Doping yang berfungsi untuk menutupi dampak dari doping yang dikonsumsi sebelumnya. Doping yang termasuk dalam kelompok ini misalnya epitestosteron. Dampak negatifnya adalah merusak alat pencernaan dan ginjal.


Jadi, kesimpulannya, doping merugikan, bahkan dapat mengancam jiwa para atlet. Oleh sebab itu, jika kalian nanti menjadi atlet, jadilah atlet yang sportif. Jangan mengotori prestasimu dengan doping.... :-)
Okey.... ^_v


- R 412 A -
Arieshita

Comments
2 Comments

2 comments:

sumbernya darimana ya mbak untuk kelompok2 doping tsb?

Halo mba. Maaf baru sempat balas. Ini dulu saya bersumber dari Handbook sama Jurnal. Terima kasih :)

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More